Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP)
Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) | Referensi terbaru di 2017 via web Cara Dapodik. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Cara Dapodik. Artikel ini di beri judul Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP). Konten ini untuk anda pembaca setia https://cara-dapodik.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Cara Dapodik dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Cara Dapodik di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) di bawah ini dari situs web Cara Dapodik.Goresan pena ini meneruskan berita mengenai Validasi JJM bagi atau bisa juga dikatakan untuk Dapodikmen yng sudah ditulis oleh Bapak Nazarudin admin GTK Kemdikbud. Sebelumnya Perlu dipahami dulu, bahwasanya apa yng ditulis disini bukanlah acuan resmi pengisian dapodik. Proses pengisian dapodik salah satunya di dalamnya jumlah jam mengajar serta maksimum jumlah jam per rombel mengacu kepada peraturan masing-masing kurikulum.
Saat ini kita membahas perihal batasan-batasan entrian dapodik serta pembagian terstruktur mengenai mata pelajaran pada jenjang SMK yang dengannya kurikulum KTSP.
Pada biasanya pembelajaran SMA serta SMK pada kurikulum KTSP tak tidak sedikit perbedaan tips pengisiannya di dapodik. Meskipun mungkin proses pembelajaran itu sendiri di dalam kelas akan tidak sedikit perbedaan.
Percis semisal SMA, selain linieritas bidang studi yng diajarkan yang dengannya sertifikat pendidik, syarat lain yng Perlu dipenuhi agar jumlah jam linier tak berangka 0 merupakan komposisi pengaturan jadwal mengajar.
Jumlah jam belajar dalam sebuah rombel tak boleh melebihi ketetapan yng sudah di tentukan, masing-masing jenjang serta tingkat kelas jumlah maksimum jam belajar perminggu taklah percis.
Ada beberapa jenis kelompok mata pelajaran (kita sebut jenis JJM). Jenis kelompok mata pelajaran yng ada pada kurikulum SMK KTSP akan berbeda pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk SMK K13, jenisnya merupakan :
Kelompok mata pelajaran ini merupakan kelompok mata pelajaran yng wajib diajarkan pada jurusan serta tingkatan tertentu. jumlah maksimum JJM wajib merupakan sbb :
Jumlah jam pada kelompok mata pelajaran wajib tak boleh melebihi dari 24 jam, akan tetapi jumlah jam pada masing-masing mata pelajaran tak Perlu mutlak mengikuti angka-angka yng tertera semisal digambar diatas.
Pada jenjang SMK jumlah jam pada masing-masing mata pelajaran bisa disesuaikan yang dengannya program pembelajaran yng dibuat di masing-masing sekolah, akan tetapi kebebasn pengaturan jumlah jam pada masing-masing mata pelajaran yang telah di sebutkan terbatas yang dengannya jumlah maksimum yng bisa diterapkan pada masing-masing kelompok mata pelajaran.
Dalam pengisian dapodiknya, kelompok mata pelajaran wajib Perlu dimasukan ke dalam kelompok mata pelajaran wajib/umum.
Andai pengisian rombongan belajar yang dengannya JJM wajib melebihi batasan yang telah di sebutkan, maka rombel yang telah di sebutkan akan dianggap tak normal. Efek dari ketidak normalan rombel merupakan jumlah jam mengajar linier bagi guru yng telah sertifikasi merupakan 0, meskipun guru yang telah di sebutkan telah mengajar sesuai antara mapel yng diajarkan yang dengannya sertifikasi pendidiknya.
Andai menemui kasus semisal ini, maka berkoordinasilah yang dengannya wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Operator sekolah serta para guru yng terlibat di dalam rombel yang telah di sebutkan.
2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan/Jurusan
Kelompok mata pelajaran ini merupakan kelompok mata pelajaran sesuai yang dengannya jurusan yng dipilih, masing-masing jurusan mempunyai mata pelajaran yng berbeda meskipun mungkin ada beberapa mata pelajaran yng percis.
Jumlah maksimum JJM peminatan/jurusan merupakan sbb :
Pengisian pada perangkat lunak dapodik Perlu sesuai yang dengannya kelompok mapel masing-masing. Dasar kejuruan serta mata pelajaran kejuruan Perlu dimasukan dalam kelompok peminatan.
Pengisian mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya kelompok mata pelejaran yang telah di sebutkan akan memicu ketidak normalan pada kelompok mata pelajaran lain-lainnya. Semisal :
Andai menemui kasus semisal ini, maka berkoordinasilah yang dengannya wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Operator sekolah serta para guru yng terlibat didalam rombel yang telah di sebutkan.
3. Kelompok Mata pelajaran Tambahan Wajib
Kelompok mata pelajaran tambahan wajib ataupun jjm tambahan wajib, kadang masih tidak sedikit yng salah memahami. Yng dimakaud yang dengannya tambahan wajib bukanlah sesuatu yng di wajibkan, akan tetapi satu pilihan yng boleh diambil oleh sekolah andai ada mata pelajaran yng tidak lebih mencukupi jumlah jam belajar perminggu sesuai yang dengannya peraturan kurikulum.
Jumlah jam yng boleh di tambahkan pada kelompok tambahan wajib maksimum cuma 4 jam. Angka 4 jam ini tak bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu mata pelajaran, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk jumlah jam seluruh mata pelajaran yng dimasukan dalam kelompok mata pelajaram tambahan wajib.
Dalam pengisian dapodiknya, mata pelajaran yng menambah jam di luar jumlah jam kurikulum yng ditentukan Perlu dimasukan ke dalam kelompok mata pelajaran wajib tambahan.
Percis semisal jenis jjm wajib, andai pengisian rombongan belajar yang dengannya jenis jjm tambahan wajib melebihi batasan yang telah di sebutkan, maka rombel yang telah di sebutkan akan dianggap tak normal. Efek dari ketidak normalan rombel merupakan jumlah jam mengajar linier bagi guru yng telah sertifikasi merupakan 0, meskipun guru yang telah di sebutkan telah mengajar sesuai antara mapel yng diajarkan yang dengannya sertifikasi pendidiknya.
Andai menemui kasus semisal ini, maka berkoordinasilah yang dengannya wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Operator sekolah serta para guru yng terlibat didalam rombel yang telah di sebutkan.
4. Tambahan
Masalah yng timbul di lapangan lantas merupakan adanya mata pelajaran yng diajarkan di sekolah akan tetapi tak ada mata pelajaran di dalam kurikulum, semisal mata pelajaran kedaerahan ataupun kekhususan menjdai tanda khas.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mata pelajaran yang telah di sebutkan dimasukan dalam kelompok matapelajaran tambahan.
Kelompok mata pelajaran tambahan tak berpengaruh apapun terhadap penghitungan jam pada rombel. Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) Tahun Ini-04-15T23:12:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dapodik Center
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.dapodikcenter.com/2016/04/validasi-pengisian-jjm-dapodikmen-pada_15.html
Saat ini kita membahas perihal batasan-batasan entrian dapodik serta pembagian terstruktur mengenai mata pelajaran pada jenjang SMK yang dengannya kurikulum KTSP.
Pada biasanya pembelajaran SMA serta SMK pada kurikulum KTSP tak tidak sedikit perbedaan tips pengisiannya di dapodik. Meskipun mungkin proses pembelajaran itu sendiri di dalam kelas akan tidak sedikit perbedaan.
Percis semisal SMA, selain linieritas bidang studi yng diajarkan yang dengannya sertifikat pendidik, syarat lain yng Perlu dipenuhi agar jumlah jam linier tak berangka 0 merupakan komposisi pengaturan jadwal mengajar.
Jumlah jam belajar dalam sebuah rombel tak boleh melebihi ketetapan yng sudah di tentukan, masing-masing jenjang serta tingkat kelas jumlah maksimum jam belajar perminggu taklah percis.
Ada beberapa jenis kelompok mata pelajaran (kita sebut jenis JJM). Jenis kelompok mata pelajaran yng ada pada kurikulum SMK KTSP akan berbeda pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk SMK K13, jenisnya merupakan :
- Wajib/Umum
- Peminatan/Jurusan.
- Tambahan Wajib.
- Tambahan
Kelompok mata pelajaran ini merupakan kelompok mata pelajaran yng wajib diajarkan pada jurusan serta tingkatan tertentu. jumlah maksimum JJM wajib merupakan sbb :
Jumlah jam pada kelompok mata pelajaran wajib tak boleh melebihi dari 24 jam, akan tetapi jumlah jam pada masing-masing mata pelajaran tak Perlu mutlak mengikuti angka-angka yng tertera semisal digambar diatas.
Pada jenjang SMK jumlah jam pada masing-masing mata pelajaran bisa disesuaikan yang dengannya program pembelajaran yng dibuat di masing-masing sekolah, akan tetapi kebebasn pengaturan jumlah jam pada masing-masing mata pelajaran yang telah di sebutkan terbatas yang dengannya jumlah maksimum yng bisa diterapkan pada masing-masing kelompok mata pelajaran.
Dalam pengisian dapodiknya, kelompok mata pelajaran wajib Perlu dimasukan ke dalam kelompok mata pelajaran wajib/umum.
Andai pengisian rombongan belajar yang dengannya JJM wajib melebihi batasan yang telah di sebutkan, maka rombel yang telah di sebutkan akan dianggap tak normal. Efek dari ketidak normalan rombel merupakan jumlah jam mengajar linier bagi guru yng telah sertifikasi merupakan 0, meskipun guru yang telah di sebutkan telah mengajar sesuai antara mapel yng diajarkan yang dengannya sertifikasi pendidiknya.
Andai menemui kasus semisal ini, maka berkoordinasilah yang dengannya wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Operator sekolah serta para guru yng terlibat di dalam rombel yang telah di sebutkan.
2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan/Jurusan
Kelompok mata pelajaran ini merupakan kelompok mata pelajaran sesuai yang dengannya jurusan yng dipilih, masing-masing jurusan mempunyai mata pelajaran yng berbeda meskipun mungkin ada beberapa mata pelajaran yng percis.
Jumlah maksimum JJM peminatan/jurusan merupakan sbb :
Pengisian pada perangkat lunak dapodik Perlu sesuai yang dengannya kelompok mapel masing-masing. Dasar kejuruan serta mata pelajaran kejuruan Perlu dimasukan dalam kelompok peminatan.Pengisian mata pelajaran yng tak sesuai yang dengannya kelompok mata pelejaran yang telah di sebutkan akan memicu ketidak normalan pada kelompok mata pelajaran lain-lainnya. Semisal :
Guru X mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, seharusnya guru X yang telah di sebutkan lantaran memegang mata pelajaran wajib dimasukan dalam kelompok mata pelajaran wajib/umum. Akan tetapi operator salah memilih kelompok mata pelajaran, dimasukannya guru X yang telah di sebutkan ke dalam kelompok mata pelajaran kejuruan.
Dalam kasus ini data si guru X yng ada di kelompok mata pelajaran kejuruan akan memicu ketidaknormalan kelompok mata pelajaran kejuruan, andai jumlah jam di kelompok kejuruan melebihi dari batas maksimum yng sudah ditetapkan.
Percis semisal jenis jjm wajib, andai pengisian rombongan belajar yang dengannya jenis jjm peminatan melebihi batasan yang telah di sebutkan, maka rombel yang telah di sebutkan akan dianggap tak normal. Efek dari ketidaknormalan rombel merupakan jumlah jam mengajar linier bagi guru yng telah sertifikasi merupakan 0, meskipun guru yang telah di sebutkan telah mengajar sesuai antara mapel yng diajarkan yang dengannya sertifikasi pendidiknya.
Andai menemui kasus semisal ini, maka berkoordinasilah yang dengannya wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Operator sekolah serta para guru yng terlibat didalam rombel yang telah di sebutkan.
3. Kelompok Mata pelajaran Tambahan Wajib
Kelompok mata pelajaran tambahan wajib ataupun jjm tambahan wajib, kadang masih tidak sedikit yng salah memahami. Yng dimakaud yang dengannya tambahan wajib bukanlah sesuatu yng di wajibkan, akan tetapi satu pilihan yng boleh diambil oleh sekolah andai ada mata pelajaran yng tidak lebih mencukupi jumlah jam belajar perminggu sesuai yang dengannya peraturan kurikulum.
Jumlah jam yng boleh di tambahkan pada kelompok tambahan wajib maksimum cuma 4 jam. Angka 4 jam ini tak bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu mata pelajaran, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk jumlah jam seluruh mata pelajaran yng dimasukan dalam kelompok mata pelajaram tambahan wajib.
Dalam pengisian dapodiknya, mata pelajaran yng menambah jam di luar jumlah jam kurikulum yng ditentukan Perlu dimasukan ke dalam kelompok mata pelajaran wajib tambahan.
Percis semisal jenis jjm wajib, andai pengisian rombongan belajar yang dengannya jenis jjm tambahan wajib melebihi batasan yang telah di sebutkan, maka rombel yang telah di sebutkan akan dianggap tak normal. Efek dari ketidak normalan rombel merupakan jumlah jam mengajar linier bagi guru yng telah sertifikasi merupakan 0, meskipun guru yang telah di sebutkan telah mengajar sesuai antara mapel yng diajarkan yang dengannya sertifikasi pendidiknya.
Andai menemui kasus semisal ini, maka berkoordinasilah yang dengannya wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Operator sekolah serta para guru yng terlibat didalam rombel yang telah di sebutkan.
4. Tambahan
Masalah yng timbul di lapangan lantas merupakan adanya mata pelajaran yng diajarkan di sekolah akan tetapi tak ada mata pelajaran di dalam kurikulum, semisal mata pelajaran kedaerahan ataupun kekhususan menjdai tanda khas.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mata pelajaran yang telah di sebutkan dimasukan dalam kelompok matapelajaran tambahan.
Kelompok mata pelajaran tambahan tak berpengaruh apapun terhadap penghitungan jam pada rombel. Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) Tahun Ini-04-15T23:12:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dapodik Center
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.dapodikcenter.com/2016/04/validasi-pengisian-jjm-dapodikmen-pada_15.html
Seputar Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP)
Terima kasih telah membaca Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP). Semoga pos dari situs web Cara Dapodik berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Cara Dapodik. Silakan berbagi ulasan Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Cara Dapodik melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Cara Dapodik untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP) yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Cara Dapodik di bawah. Demikan dan sekian tentang Validasi Pengisian JJM Dapodikmen pada INFO GTK (bagian 3: SMK KTSP). Dan Assalamualaikum pembaca Cara Dapodik.
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar